Lelakijelata.blogspot.com
– Assalamualaikum Warahmatullah, Halo sob, kali ini pengen ngereview perjalanan
ke tempat Wisata nan jauh dan tentunya terletak di daerah pojok jawa barat,
yaps, tiada lain kalau bukan adalah Wisata Ujung Genteng!! Kok dinamakan Ujung
Genteng?! Karena memang daerah jalan ke arah tempat wisata tersebut hanya satu
arah dan mentok sampai ke ujung, alias jalannya buntu sampai pojok pantai nya,
itu mengapa di sebut Ujung, dan kata Genteng menurut orang yang saya tanya oleh
orang disana katanya posisi daerah tersebut adalah menggambarkan posisi paling
sudut di atap rumah, mungkin bisa jadi itu yang di namakan genteng. Tapi
ntahlah... ora urus :p
Peta Jawa Barat, Ujung Genteng Sebelah Kiri bawah
(Sumber Peta: inipunyapaw.files.wordpress.com)
Oke, alhamdulillah
perjalalan saya pertama kali dengan kawan-kawan kesana hampir semua newbie
kesana, alias kita semua belum pernah ke tempat wisata ujung genteng. Bentuk
perjalanan kami dengan cara memakai Motor, kenapa musti naik motor?? Kan
jauh??!! Yaaaa... karena ga ada mobil hehehe #garing. Yaps..Motor menjadi
alternatif pilihan kami adalah karena mereka ingin naik motor, kedua naik motor
memiliki adegan perjalalan yang berbeda dengan mobil, ya seperti sensasi
hembusan udara dan rasa aroma jalan rusak, dsb.
Perjalanan di awali
dari Pamulang Tanggerang Selatan, pada jam 11.50 pada hari Jumat, 1 Mei 2015,
Disini perjalanan di hadiri sekitar 11 Orang, oleh saya, Panji, Zada, Fadhli, Ayi, Beni, Eki, Zaky, Juli, Putri, dan Vivie, mereka dari berbagai kampus yang
beda dan jurusan yang berbeda pula. Perjalanan start malam, dengan kondisi
cuaca cerah. Sesampainya di Bogor sekitar jam 01.00 pagi, kemudian perjalanan
istirahat dahulu di sebuah pom bensin di perempatan Bogor. Kemudian perjalanan
lanjut lagi sampai Ciawi dan ke arah suka bumi, sesampainya di daerah sebelum
masuk jalur Cikidang jam 02.30. Asli ngantuk banget, tapi yang anehnya walau udah
jam segini masih banyak loh orang dari Jakarta plat B yang nalur ngidul juga ke
arah Bogor menuju Pelabuhan Ratu baik menaiki mobil maupun touring dengan
motor. Walah.... Alhamdulillah deh, jadinya kekhawatiran masalah begal membegal
jadi hilang, secara perjalanan malam – pagi gtu loh, kan ngerii....
Sesampai masuk ke
sebuah gang besar ke desa Cikidang, walau jalan daerah Cikidang termasuk bagus,
namun nah disini lah hal yang paling saya khawatirkan. Kenapa?? Pertama, jalan
Cikidang itu sepi abis, siang aja sepi, apalagi malam pagi begini, jujur saya
sudah pernah lewat trek cikidang ini pas siang hari, tapi kalau malam saya baru
cobain. Kedua, di beberapa titik ada jurang yang tentunya tidak ada penerangan
yang baik untuk mata. Ketiga, di beberapa titik juga terdapat turunan angker di
ruas jalan Cikidang pun juga serem. Nah.. ini yang paling saya khawatirkan,
ketika kita sudah masuk daerah cikidang tersebut, Hujan pun datang dengan ritme
dari rintik sampai besar. Otomatis membuat jalanan menjadi licin dan
penglihatan makin berkurang, awan berkabut dalam, dingin yang menyekat tubuh.
Yowes, mata, speed dan pengereman sangat krusial di jalan dan kondisi yang kita
lewati ini.
Sebelum menyelesaikan
trek cikidang yang nyaris memakan sampai 70 KM ini, kita pun di guyur hujan
deras, walhasil istirahat di sebuah rumah kosong yang sangat jauh dari
pemukiman utama masyarakat cikidang. Serem, capek, ngeri, dingin, dan kabut
membuat sensasi tersendiri bagi yang pengen melewati trek “moto GP” Cikidang
ini. Saran saya Cuma satu di jalur Cikidang ini perbanyak doa dan banyakin
sedekah lewat jalur ini #sedekah sama siapa malam begitu? ngoahaha...
Setelah Keluar Cikidang, Pagi Menyambut di Pelabuhan Ratu
Alhamdulillah, Sampai
sudah melewati jalur Cikidang ini, dan sekarang? Welcome Pelabuhan Ratu!!
Disini kita baru istirahat sembari sholat shubuh di sebuah masjid sekitar jam
05.10 pagi. Cuapekk tenan, rasanya pengen tidur dulu, tp temen temen pada
ngotot melanjutkan perjalanan lagi, lah podooo kaga cape nih?? Katanya
istirahat disana aja (Ujung Genteng), yowes deh tak pikir dekat, pas dijalanin,
ko ora sampe sampe yo? ternyata Ujung Genteng masih jauh bro!! *_*
Kembali Melanjutkan Perjalanan
Trek jalan Ujung
Genteng? Kalau di bilang mah yaa standar aja sih, kadang ngerasa lebih asik
trek Cikidang, baik dari kemulusan aspal, view pemandangan, dan kelokan lebih
baik Cikidang tentunya. Tapi trek ke ujung genteng mampu memakan sampai 80 KM
lebih perjalanan dengan jalanan 70% rusak dari Pelabuhan Ratu, wasyemb... jauh waseliii, dan itu dengan istirahat sekali
pula. Waladah... moyor moyor badan... Seandainya ada yang mijitin #ehh #kode
Trek Ke Ujung Genteng rada suram
Naik naik.. ke puncak gunung..Sepi sepi sekaliiii..
Alhamdulillah
perjalanan yang menempuh beratus kilo tersebut akhirnya sampai juga di Ujung
Genteng jam 9 pagi!! Saya ulangi jam 9 pagi !! Walah sampai 9 Jam lebih
perjalanan, dan Semaput rasanya sampai sana pusing banget. Untung udah sampai ketemu
vila nya yang kita booking, cuci tangan, cuci kaki, wudhu,, huaaaa.. langsung aja bobo deh. Zzz....
Oke mungkin ceritanya
berlanjut ya di Part 2 Kisah Perjalanan Ujung Genteng ini, So, pantengin ya sob
the next artikel :)
Thanks for reading...
Wassalamualaikum
Warahmatullah
---------------------
Written
By : Muhammad Faisal Aulia
Contact
: faisaulia@gmail.com
No comments:
Post a Comment