Friday, May 29, 2015

FIRST IMPRESSION!!! NEW HONDA BEAT POP ESP FI

Lelakijelata.blogspot.co.id – Assalamualaikum Warahmatullah, hello masbro dan maslads, Persaingan sengit di antara pabrikan membuat Honda di genjot untuk melakukan inovasi dengan cepat terhadap pemasaran produk otomotifnya. Bukan hanya Honda, Yamaha pun meng-attack counter serangan Honda dengan meluncurkan All New Mio M3. Motor Honda All New Honda Beat Pop ESP FI diluncurkan pada bulan Desember 2014 lalu. All New Honda BeAT Pop ESP sendiri memiliki jenis warna yaitu Sporty Electro Red, Sporty funk White, Hard Rock Black, dan Sporty Techno White.


All New Honda Beat FI ESP 110 cc

Dengan spesifikasi All New Honda Beat Pop ESP FI 110 CC dalam kapasitas jeroan Mesin 108,2cc SOHC berpendingin udara, Beat Pop ESP FI sendiri memiliki tingakat Kompresi: 9.5 : 1 yang dimana tentunya mampu menenggak Premium. Tenaga yang disemburkan Max: 6.38 kW (8.68 PS) / 7500 rpm, sedangkan Torsi Max: 9.01 Nm (0.92 kgf.m) / 6500 rpm. Selain itu di bekali dengan Starter: ACG Starter, Pedal & Electric. Busi bawaannya sendiri adalah NGK MA9c-9n / Denso U27EPR-N9. Motor Beat Pop ESP FI ini memiliki Volume Tangki dengan kapasitas tangki 3,7 Liter. Sedangkan ukuran Ban Depan: 80/90-14 Ban Belakang: 90/90-14. Walaupun begitu soal konsumsi bahan bakar All New Honda Beat Pop ESP FI diklaim lebih irit, dalam jarak 63 Km/Liter All New Honda Beat Pop ESP FI dahulu hanya menghabiskan 1 liter bensin sedangkan Beat FI dahulu 58 Km per 1 liternya. Gimana sob? Mayan kan?

Nah… Alhamdulillah diberikan kemudahan untuk menyicipi Motor keluaran Honda, yaitu All New Honda Beat Pop ESP FI, pinjaman dari sahabat semasa kuliah dulu, (Thanks to Hibatullah Zada, SE, Sy). Ntah alasannya apa mengapa doi memilih All New Honda Beat Pop ESP FI ini sebagai pilihannya, pas saya Tanya yang jelas dia Cuma ngomong “Ini bukan motor gue, ini motor  kaka gue…” Ajibb, ternyata saya dapat pinjaman dari orang kedua bukan orang pertama jiahaha…

Setelah di izinkan untuk menyicipi impresi si motor sejuta umat ini, maka penilaian saya sendiri memakai batasan skala Handling, Ergonomi (kenyamanan), Fitur dan Desain All New Honda Beat Pop ESP FI dalam rangka Point 0 of 10. Dalam hal ini kerangka review penilaian di buat dalam batasan subjektif, artinya kesan pertama saja ketika mencicipi All New Honda Beat Pop ESP FI. Oke sip, cekidot langsung aja yaa…

1. Handling

Setelah di coba berlika liku dengan kondisi jalan yang pada saat itu Alhamdulillah tidak banyak memiliki kerusakan. All New Honda Beat Pop ESP FI ini mampu melikuk dengan stabil, dan handling kerasa lebih maknyus dibanding varian Beat sebelumnya. Walaupun begitu handling All New Honda Beat ESP FI sendiri yang saya rasakan lebih terasa asik banget dipakai sendiri dibanding jika kita naik nya dengan boncenger. Untuk suspensi sendiri sangat baik dan saya tidak merasa gejala geal geol terhadap suspensi dibanding rivalnya Yamaha All New Mio M3. Kesimpulannya, Suspensi All New Honda Beat ESP FI terhadap kelincahan handling menurut saya cukup sukses dan baik.  Trust Me it Works!

Point of Handling 9,5 of 10 Points

2. Ergonomi (Kenyamanan)

Nyaman?? Hmm… “Honda adalah kenyamanan” itu tagline yang sering saya denger, tapi ntah kenapa kenyamanan saya ini lebih terpaku pada busa jok motor dibanding posisi riding. Dan sedikit bad dalam hal ini, saya ngerasa busa jok All New Honda Beat Pop ESP FI agak keras, walaupun begitu Honda sendiri mengklaim busa motor sudah lebih baik dibanding varian beat sebelumnya.  Handling sudah bagus tapi jok tidak terlalu empuk, mungkin sebaiknya pihak Honda memperbaiki hal ini. Untuk posisi riding sudah bagus dan tetap mempertahankan kenyamanannya, namanya juga matic otomatis posisi riding nyaman.  Yang jelas ergonomic cukup lumayan lah, hanya masalah di busa jok saja. Masalah ini mudah di atasi dengan menambah busa yang lebih lembut  ke reparasi  jok motor.

Point of Ergonomi 7 of 10 Points

3. Fitur

Untuk fitur sendiri sudah di bekali ACG Starter yang dimana bunyi starter pada saat dinyalakan pertama kali All New Honda Beat Pop ESP FI ini sangat haluusssssss dan mulusssss…tidak ada suara beletak duorrrr seperti varian Beat lawas. Cukup baik dan mantablah. Kemudian untuk dari sisi fitur speedometer tidak di upgrade, alias fitur sama seperti yang lawas. Jadi bisa dibilang speedometer simple dan lebih “alakadarnya” Dari sector mesin diperkuat dengan lini mesin berteknologi eSP (Enhanced Smart Power) dan tentunya sudah memenuhi Euro 3, mantab puolll. Soal power mesin teknologi eSP ini diklaim lebih bertenaga daripada mesin berteknologi PGM-FI yang dipakai Honda dahulu.


Mesin ESP (Enhanced Smart Power)

Fitur pada speedometer masih standar, tidak ada penambahan signifikan

Point of Fitur 8 of 10 Points

4. Desain

Overall desain masih tetap berkibalat dengan varian Beat sebelumnya. Desain tetap mempertahankan ke-eleganitas dengan fitur yang lumayan baik, dan tidak banyak striping yang nempok pada body motor dan tentunya akan mengurangi cost (biaya) itu sendiri. Walaupun begitu headlamp All New Honda Beat Pop ESP FI ini cenderung agak wagu alias saya lebih suka headlamp Beat versi lama. Kalau bisa dibilang headlamp All All New Honda Beat Pop ESP FI ini mengingatkan kita pada Headlamp Suzuki Nex yang sudah di suntik mati dan tidak diproduksi lagi. But, desain All New Honda Beat Pop ESP FI sebenarnya cenderung kaku dan tidak segahar dan sesporty Yamaha All New Mio M3, tetapi konsep desain All All New Honda Beat Pop ESP FI sendiri lebih merujuk pada simple juga eleganitas dan All New Honda Beat Pop ESP FI sangat cocok dipakai untuk semua umur dibanding Yamaha All New Mio M3 yang lebih menembak desain kalangan anak muda yang sporty dan gahar.


Depan All New Honda Beat Pop ESP FI

Lampu belakang tampak dari malam

Point of Design 8 of 10 Points

Oke deh mungkin begitulah kira2 impresi pertama saya, yang jelas impresi kita berbeda-beda. Correct me if I’m wrong. Thanks semoga bermanfaat.

Wassalamualaikum Warahmatullah

-----------------------

Written By : Muhammad Faisal Aulia
Contact : faisaulia@gmail.com

Friday, May 15, 2015

GOWES PERJALANAN KE UJUNG GENTENG (PART 2)

Lelakijelata.blogspot.co.id – Assalamualaikum Warahmatullah, holaa masbro dan massist, kembali lagi ke kisah gowes perjalanan ke Ujung genteng, sebagaimana perjalanan berkendaran sebelumnya sudah saya terangkan pada part 1. Maka kali ini yeaaah Alhamdulillah sampai sudah di Ujung Genteng (UG). Hmm... UG ? Sebelum menjelaskan panjang lebar tp saya pengen berkesan satu kata setelah datang tempat ini, yaitu Juozzzz!! Nuansa pantai nan panjang menjadi kesejukan dan sebagai pelepas penat dan gerah serta lelah ketika berkungung ke tempat disini. Lumayan jauh sih dari Jakarta, tapi segalanya akan terbayar lunas ketika mencicipi UG ini. Trust me, it Works!!

Walau kesan pertama “Juozzzz” tapi kesan kedua agak suram, kenapa? Karena saat masuk ke tempat ini kita di di cegat oleh orang-orang yang memakai baju bernuansa PNS. Sepertinya PNS Ujung genteng kali yak wkwk. Nah disini, kita disuruh membayar total retribusi sebesar 10.000/motor (akumulasi dari Rp 8.000 Retribusi pokok + Rp 2000 stiker). Perbedaan yang beda ketika dulu saya pernah mengunjugi Pelabuhan ratu di suruh membayar 5.000/orang. Akhirnya ya kita bayar deh. Tapi enaknya dapat stiker Ujung Genteng gtu dan kemudian kita di berikan slip pembayaran retribusi. Kalau stiker sih enak buat di tempelin, lah kuitansi pembayaran retribusi yang “Cuma” 10ribu aja buat apa di kasih, mending di bakar aja ngoahahaa..


Dapat stiker, enaknya di tempel dimana ya?


Dapat Slip Rertibusi, enaknya di bakar dimana ya? :D

Ternyata cukup lumayan juga ya jalur masuk dari jalan utama menuju ujung genteng, kadang mikir, ini kapan sampainya? Saya udah laper plis!!. Dan setelah tiba disana kita bertemu ibu empunya Villa yang sudah kita booking, huftt.. setelah sampai Villa, masuk kamar mandi, bersih bersih, langsung tepar. Ga kuaaat mamakee, jarak perjalanan dari Jakarta sampai Ujung Genteng memakan waktu 9 Jam dari Jam 11. 40 – jam 9 pagi, udah termasuk isitirahatnya di jalan. Jarak yang di tempuh sampai 248, 3 KM tercatat di fitur speedometer New Vixion, fitur yang berguna banget nih jadi tau euy jarak kita dalam satuan KM berapa jarak jauhnya. Berikut penampakannya...


Speedometer 248, 3 KM dari Jakarta/Tanggerang Selatan - Ujung Genteng

Setelah tidur pulas, sampai jam 11.30, kebangun karena mata melek dan keingetan sholat jumat. Pas di tanya ke ibu ibu tempat Villla, katanya masjid jauh. Terus kita mikir, mau jumatan di mana ni ya? Tiba akhina Ustadz Hibatullah Zada, temen se tim touring kami kemudian menghimbau sholat jumat disini aja gpp karena kita tergolong musafir, dan bisa menjamak sholat ashar sekaligus. Yowess.. kita sholatt jamak, makan dan tidurrr lagiiii hauauaahaha, kapan jalan jalannya neh -_-

Dengan tidur sejam tambah, tubuh jadi agak fresh walau masih kerasa pusing pala barbie dengan ngantuk dan cape yang belum hilang dari bekas perjalanan kesini. Dari pada kerjanya tidur, akhirnya kita sepakat sekitar jam 2 siang, kita berangkat ke sebuah pantai yang letak pantai nya tertutup sekali, karena berada di kubangan hutan yang menutupi keindahan pantai. Tapi sebelumnya kita musti melewati jalanan berbatu dan dan becheeck denan motor. Dengan aksi rock and roll dan road off, ban motor dan swing arm motor berayun padu melewati kubangan batu dan bechecck tersebut. Ntah ngerasa pegel kembali hadir setelah melewati jalan tersebut, karena menahan beban motor beserta boncenger di belakang. Tiba tiba ngerasa jadi Ade Rai mendadak, otot lengan pun berkembang biak terasa lebih besar dan kekar. HAHAHA #lebay

Menyusuri pejalanan ke pantai ini kita juga melewati rerumputan dan kita melihat beberapa ternakan lepas, bahkan hewan Sapi di biarkan lepas bebas di tengah rumput tanpa ada yang orang ngontrol , uuhh.. indahnya liat pemandangan. Setelah sambil berjalan kami menemui sebuah tempat yaitu Konservasi Pemeliharaan Habitat Penyu, pengen masuk sih panasaran tapi ntar aja deh mau ke pantai aja dulu, ini aja ga sampe sampe.


Penakaran Konservasi Pemeliharaan Habitat Penyu di Ujung Genteng

Kemudian sesampainya disana kita ketemu lapangan deket rawa gtu tempat markir motor yang dimana ada ibu ibu yang menjaga motor kita disitu. Ternyata setelah kita markir, kata ibunya untuk ke pantainya kita musti melewati lagi hutan untuk bisa sampai ke pantai tersebut. Jadi motor kita di tinggal disini. Jika di lihat sepertinya tidak terlalu banyak motor orang lain yang ikut memarkir disini. Jujur awalnya bingung ini beneran ga ya ada pantai yang katanya bagus? Ko rada sepi yaaa di parkiran. Daripada lama, akhirnya yauda akhirnya susuri saja deh..


Susuri hutan dan rawa untuk menembus pantai

Dan setelah melewati dan menyusuri hutan, akhirnya seketika saya kaget, lohh koo??!!!  Satu kata buat pemandangan pantai ini, “Allahuakabar!!!”. Betapa tidak, pantai nan panjang dan indah, dengan balutan Tombolo yaitu air laut dan air darat yang terpisah karena pasir laut dengan background belakang hutan yang tertutup, kemudian dari jauh terlihat beberapa terumbu karang yang menjulang layaknya batu di atas permukaan laut. Subhanallah walhamdulillahh... akhirnya sampai jugaaaa. Ya ampuun itu laut walau asin tapi dari jauh dan manis banget!! *Sujud Syukur Terima kasih ya Allah hamba-Mu diperkenankan untuk mencicipi keindahanmu, alam ciptaan-Mu saja indah apalagi diri-Mu. Almalikul Kuddusussalam!!


Welcome to Ujung Genteng Beach

Ujung Genteng dengan Khas Peristiwa Alam "Tombolo"

Ini pantai apa lukisan? Cakep bener

Bingung berkata apa, subhanallah aja deh

Mata melongoh dari ujung ke ujung rasanya ga kuat iman untuk segera mencicipi bermain laut beserta pasir pantainya. Kita pun segera melancong kesana.. So, Are you interested gowes to here? :)

Thanks for reading and sharing...

Wassalamu’alaikum Warahmatullah
---------------------
Written By : Muhammad Faisal Aulia

Contact : faisaulia@gmail.com

Tuesday, May 12, 2015

GOWES PERJALANAN KE UJUNG GENTENG (PART 1)

Lelakijelata.blogspot.com – Assalamualaikum Warahmatullah, Halo sob, kali ini pengen ngereview perjalanan ke tempat Wisata nan jauh dan tentunya terletak di daerah pojok jawa barat, yaps, tiada lain kalau bukan adalah Wisata Ujung Genteng!! Kok dinamakan Ujung Genteng?! Karena memang daerah jalan ke arah tempat wisata tersebut hanya satu arah dan mentok sampai ke ujung, alias jalannya buntu sampai pojok pantai nya, itu mengapa di sebut Ujung, dan kata Genteng menurut orang yang saya tanya oleh orang disana katanya posisi daerah tersebut adalah menggambarkan posisi paling sudut di atap rumah, mungkin bisa jadi itu yang di namakan genteng. Tapi ntahlah... ora urus :p

Peta Jawa Barat, Ujung Genteng Sebelah Kiri bawah 
(Sumber Peta: inipunyapaw.files.wordpress.com)

Friday, May 8, 2015

KESAN PERTAMA BERKUNJUNG KE SPBU TOTAL

Lelakijelata.blogspot.co.id – Assalamualaikum Warahamtullah, well masbro semua,  siapa yang enggak kenal Total ?? Iyaps Total adalah salah satu perusahaan minyak terbesar di dunia, yang beroperasi di lebih dari 130 negara. Grup Total juga merupakan pemain utama dalam industri kimia. Menurut website Total sendiri, bahwa Suplai dan Pemasaran hadir di pasar Asia Pasifik dengan berbagai macam produk dan layanan termasuk jaringan ritel, produk pelumas, Liquefied Petroleum Gas (LPG),  likuid spesial, bahan bakar pesawat terbang , aspal dan bahan bakar transportasi. Total beroperasi di lebih dari 20 negara dengan lebih dari 3.500 karyawan di 53 afiliasi. Luar biasa...!!

SPBU Total dengan Harga per tanggal 04 Mei 2015

Nah dari paparan cerita di atas dan rasa kengintahuan yang kuat, kebetulan setiap hari karena nyaris perjalanan ke tempat kerjaan kadang melewati Pom Bensin Total, jadinya rasa penasaran semakin jadi menjadi untuk mencicipi Bensin Made of Total ini. Nah kali ini saya ngereview nya memakai batasan skala Pelayanan SPBU dan Fasilitas SPBU dalam rangka Point 0 of 10. Dalam hal ini kerangka review di buat dalam batasan subjektif, artinya kesan pertama ketika mencicipi Pom bensin Total. Studi Kasus review di lakukan di SPBU Total Cipayung. Oke ga usah lama-lama, langsung aja kita liaaatttt... Cekidottt...

1.Pelayanan

Hmm... Ntah apa emang saya ngerasa begini atau gimana, yang jelas engga banget buat pelayanan SPBU Total nyaris sama dengan Pertamina, ngga ada senyum senyumnya dari pegawai SPBU nya. Beda jauh dengan Shell yang pernah saya cerita di artikel saya sebelumnya (klik disini).

Dan satu hal lagi yang membuat perbedaan SPBU Total yang  signifikan dari Shell adalah tidak ada rasa kemauan kuat untuk menarik pengunjung. Kalau di Shell ada yang namanya kartu Shell Smart Club dengan berbagai hadiah menarik, namun pada saat saya tanya ke pegawai SPBU Total nya

“Mas, ada ga kartu member dari Total?”

“Hmm.. ga ada mas..”

“Lho ga ada ya mas?...kalau di Shell ada kartu gtu mas...”

“Oh disini ga ada mas..”

Hal yang kalau saya boleh bilang, dari teknik marketing pun saya nilai SPBU pun loyo untuk mencari minat konsumen Indonesia, beda dengan Shell yang cukup ngotot dengan beberapa fitur pelayanan yang di berikannya kepada konsumen Indonesia. Dan satu lagi..!! Jawaban dari pegawai SPBU Total sebut saja namanya “Bunga” diatas bener bener sekedarnya aja, ga ada nilai jual apa keg marketing yang di tawarkan SPBU ke konsumen. Hadeeeh niat jualan ga si mas -_-

Intinya sih Point yang saya ambil dari kesan pertama saya terhadap SPBU Total adalah Datar..!!

Tapi mungkin mas mas nya lelah, dan mungkin saja pelayanan akan beda di tempat lain.

Point of Service SPBU Total 4 of 10 Points

Kondisi SPBU Total Cipayung

2. Fasilitas

Beberapa hal yang seksama yang saya liat, beberapa fasilitas dari Total cukup baik di bandingkan Shell,tapi agak hampir sama lah dengan Pertamina. Layaknya fasilitas yang ada di Pertamina, di Total pun juga ada minimarket, yaps biasanya di Total di namakan mini market tersebut dengan nama Bonjour. Tempat Bonjor sendiri menyediakan berbagai makanan dan minuman. Tokonya relatif kecil, tapi tersedia meja kursi untuk istirahat sambil menikmati kopi panas dan makanan di dalam minimarket, kemudian terdapat tempat pengisian udara dan air bagi konsumen.

Toilet dan Mushola juga tersedia di dalam area SPBU, sehingga memudahkan pengguna bagi yang ingin sholat atau buang air kecil.Walaupun belum sempet nyicipin, tetapi untuk masalah kebersihan, hal ini terlihat jelas dari wilayah SPBU Total Cipayung tidak termonitori oleh mata saya yang begitu peka terdapat sampah. Lah apaan peka sama sampah? Jiahaha...

Beberapa fasilitas di SPBU Total

Point of Facility SPBU Total 8 of 10 Points

Well mungkin beberapa hal yang saya rasa, tapi pada dasarnya sih inti dari ke pom bensin adalah isi bensin, tetapi jangan salah, pelayanan dan fasilitas itu penting untuk minimal sekedar menarik konsumen baru seperti saya ini. Costumer Is Everything...

Semoga bermanfaat, Wassalamualaikum Warahmatullah

-----------

Written By : Muhammad Faisal Aulia
Contact : faisaulia@gmail.com