Lelakijelata.blogspot.co.id – Assalamualaikum Waramatullah, yapss pengen share kaliii inii, okehhh
sekarang kita tau Pak Pres Jokowi dan kabinetnya telah menaikkan harga BBM premium
yang dari Rp 6.500 menjadi Rp 8.500, kemudian Pertamax di stasiun pengisian
bahan bakar umum (SPBU) di Jabodetabek, dibanderol Rp 9.950 per liter. Harga
baru ini berlaku sejak Sabtu, 2 November 2014. Sebelumnya, harga Pertamax
mencapai Rp 10.200 per liter. Bukan hanya itu SPBU Asing seperti Shell ikut
menurunkan Harga BBM, Berdasarkan pantauan, harga BBM Shell untuk
jenis Super turun menjadi Rp 9.950 per liter. Sementara untuk jenis V-Power
menjadi Rp 11.450, padahal sebelumnya Jika merujuk rilis harga SPBU Shell per 17
November 2014, BBM jenis Super dijual Rp 10.280 per liter, jenis V-Power Rp
11.700 per liter
Shell dengan harga baru Per 17 November 2014
Otomatis harga BBM
pertamax Pertamina sama dengan Shell Super itu SAMA, gue ulangiii samaa!!, Kini
Shell dan kawan-kawan SPBU asing sukses memenangkan lobi-lobi elit untuk
memutuskan kenaikan BBM sehingga tidak ada lagi kendala bagi investor migas
asing di sektor hilir bersaing dengan lokal. Otomatis SPBU Pertamina kena
bujukan untuk meliberalkan BBM yang dimana notabenenya BUMN seharusnya kondisi
pelayanan untuk masyarakat lbh bisa dioptimalkan. Bagaimana dampak pendapatan
di sektor Pertamina untuk BBMnya?? Turuuun masbroo!! Sama aja boong kalau
subsidi di cabut tapi pendapatan turun. Apa buktinya? Survey membuktikan
masyarakat umumnya mengaku sebelumnya selalu membeli BBM jenis Pertamax di SPBU
Pertamina. Dia beralih ke Shell saat harga Shell Super menyentuh Rp 9.950 per
liter, sama dengan Pertamax. Jika harga BBM nonsubsidi terus turun, otomatis berniat
terus beralih ke SPBU asing tersebut. Pas ditanya kenapa pakai shell?? Dengan
polos pasti masyarakat menjawab “Mending ngisi di Shell karena
kualitas BBM-nya lebih bagus,"
Yaps pernyataan berikut
tersebut gue ga nyalahin karena diakui atau tidak kualtas BBM Shell jauh lebih
baik dibanding Pertamina, udah gue bahas masalah performanya di artikel gue
lampau dahulu (klik disini), udah gtu Pertamina amsyong banget pelayanannya dibanding Shell!! Di Pertamina sensasinya cuma
ngisi bensin, bayar dan selesai, dan juga Sepertinya orang pertamina jarang ada
senam senyum gtu, sedangkan kalau ke Shell ngeliat orang Shell senyum mukanya
pada bahagia gtu kalau beli di tempat dia, jujur gue merasa terharu ngeliat
mereka senyum, gue cuma isi bensin aja mereka bahagia men!! Rasanya senang banget,
apalagi gue kasih dia sedekah kali ya?? yauda dengan muluk2 gue ikut senyum
juga #terpaksa dan seketika kami melakukan dialog dengan dramatis dan
romantis!!
“Selamat siang Bapak,
mau isi apa pak?”
(dalam hati masyaAllah, gue udah dipanggil bapak2 ternyata!!, lirik kaca spion!!)
“Hmm... shell V-Power
aja ya mbak”
“Berapa liter?”
(seketika gue bingung,
kok ditanya liter yah? Perasaan gue di Pertamina ditanya “berapa rupiah mas?”)
Akhirnya gue jawab “anu...
mbak Rp 30.000 aja ya”
‘”Baik bapak, ohya
bapak bisa permisi untuk turun dari motornya. “
(Karena kebetulan pas
itu gue pake Vixion, akhirnya gue turuuun, elah ribet banget kalau motor tangki
ngapain juga musti turun, dikira motor matic!!)
“Loh kok turun mbak?? Kan
bisa langsung masukin BBMnya dari tangki ini motor??”
“Iya bapak biar
bensinnya tidak tumpah”
(asliiiii gue bingung
sama peryataan kalimat mbak Shell, seumur2 gue ga pernah disiuruh turun sama Pertamina
kalau ngisi bensin di motor yang ada tangkinya)
“Hah?? Lho mang bisa
tumpah mbak??
“Iya bapak, ntar
bensinnya bisa keluar dan mengenai baju bapak”
(Ettttt ngapain juga
bisa muncrat keluar ke Baju gue?? Helloww pliss ambilkan saja sekalian lapin
baju guee!! ada2 aja memang, gue pikir ini mungkin cara Shell biar orang ga
kabur sebelum membayar)
----- pas ngisiii
serrrr -----
----- Tutup Tangki
sudah gue tutup ------
Mbak shell mengungkapkan
kata-kata mutiara sebelum gue pergi dari Shell:
“Terima
kasih pak, senang bisa bertemu bapak, dan hati-hati dijalan”
Nahhhhh, ini dia kata2
cinta yang gue denger dari orang Shell ke gue, you know!! untuk pertama kalinya
ngisi bensin doang buat orang Shell seneng bertemu gue??? Apa yang menyebabkan
mereka seneng ketemu gue? Tampan? Tidak! cool? ettt gue cuma pake
sendal swallow!! , apakah ngisi bensin gue banyak? Jiah cuma 3 Liter doang
ngisiii (ini dompet aja sekarat). Tapi kenapa ungkapan mereka begitu syahdu
didengar?? Yaps bukan tidak lain adalah SOP (System Operational Prochedure)
yang dilakukan oleh pabrikan ini yang membuat konsumen rakyat jelata seperti
gue terenyuh!! Yang membuat konsumen ingin kembali menikmati bensin buatan
Shell tersebut. Well nice Shell mendapat tempat di hati pengunjung.
Secara pribadi gue
bukannya belain Shell dibanding Pertamina yang memang asli punya milik negara
kita, cuman pelayanan mereka harus diakui lebih baik dibanding Pertamina. Apa
mungkin karena Pertamina udah diatas angin kali ya? Kemudian ogah2an mengucapkan
kalimat diatas, walau agak kedengarannya geli, tapi memang bagus untuk memikat
konsumen. Dan tahukan dampak dari kenaikan BBM Pertamina dan penurunan harga
bensin Shell?? Shell bisa menjadi monster terberat bagi Pertamina mulai saat
ini. Kenapa?? Karena pengunjung SPBU Shell kian hari menjadi ramai semenjak
adanya kenaikan BBM, berikut foto ter-update dibawah ini
Ini aja ampe ngantri di Shell
So, foto diatas menunjukan Shell kian ramaiiii, okehh disini siapa SPBU yang musti dipilih? Haruskah
kita menyalahkan Pertamina sudah dijauhi oleh masyarakat?? Iya tentu!! Perbaiki
layanannya, harga naik masa pelayanan ga naik juga!! So, tentukan pilihanmu,
pilih pelayanan SPBU asing yang kata2nya syahdu, apa memakai bensin dalam
negeri??
Shell jadi monster
terbesar bagi Pertamina??
Sobekkkkk tenan :D
Oke sgitu aja ya
sharenya, semoga bermanfaat, Thanks Up!!
Wassalamualaikum
Warohmatullah
-----------------
Written By : Muhammad
Faisal Aulia
Contact : faisaulia@gmail.com