Lelakijelata.blogspot.co.id - Assalamualaikum Warahmatullah, Huaaah udah lama rasanya ga memosting blog ini, akhirnya bisa kembali memosting
artikel lagi, terkait kesibukan yang dialami admin hehe, oke, langsung sharee
aja yaa, Setelah ane diberi rezeki sama Allah berupa New Vixion (Baca :
Niw Piksen :D), bersyukur alhamdullilah akhirnya resmi sudah perceraian ane
dengan Honda karisma dan Honda Tiger yang setelah bertahun-tahun bersamanya (Sold Out!), Hiks menyedihkan, punya cerita
yang bermakna dengan ini seperti kuliah bareng, liburan bareng,
nganter nyokap bareng, sampe2 jatuh nyium aspal pun juga bareng :D
Cekidot,
si piksen ane seperti biasa untuk masalah konsumsi makanan dan minumannya,
makanan yang dia pake adalah Enduro Racing dan minumannya
ane siram tangki bensinnya dengan nenggak Premium. Setelah sekian lama
menenggak premium, namun lama-lama ko piksen keliatan lemot nih ya motor, memang sih
seharusnya motor sport nenggak pertamax yang memiliki nilai oktan 92 atau juga
bisa pakai pertamax plus dengan nilai oktan 95, namun duit nya itu lho men,
bikin sekarat!!. Secara pertamax dua kalinya premimum dari segi harga, membuat
para kantong jomblo terkuras abis, apalagi pertamax plus -_-
Yaudah akhirnya keputusan bagi para Kanker (Kantong Kering) untuk tetap
menggunakan premium menjadi hal yang lumrah. Setelah bertapa online melihat
blog blog di dunia maya apakah boleh mencampur (mengoplos) premium dengan
pertamax? Ternyata oh ternyata banyak orang yang melakukan ritual oplosan dengan mencampur
adukan premium dengan pertamax. Hasilnya? Kombinasi Oktan Premium dengan kadar
88 dengan Pertamax kadar 92, memiliki nilai oplosan oktan menjadi
92+88=180/2=90 (dengan asumsi Pertamax 50% Premium 50% pada Tangkinya). Jadi nilai oktan oplosan menjadi 90. Ya sebenarnya hal ini
antara ideal dan nggak masalah oktan dengan kompresi mesin sport yang demikian
seharusnya diberi pertamax murni apalagi si piksen ini udah Full Injection.
Maka dari situlah ane mencari alternatif supaya mesin tetep joss tapi duit
tetep stabil. Ntah sampai kapan ane tobat pakai beginian haha -_-
Setelah menungging piksen bersama-sama, ane ngelewatin SPBU bewarna kuning
mecolok yang diberi nama SHELL, sebuah perusahaan petroleum dari Eropa yang
bergerak di bidang perminyakan. Setelah dicermati, ngeliat harga bensin yang
tertera pada SHELL, tergolong cukup mahal bagi kantong ane pribadi. Tapi jadi
menggelitik pikiran ane, apa bagusnya bensin SHELL dibanding PERTAMINA?
bukankah sama-sama pom bensin buat is bensin aja kan? Yowes akhirnya bertapa
online lagi dengan melihat apa itu Bensin Shell beserta fitur bensin yang
ditawakan. Ane sangat prefer dengan yang namanya bensin SHELL V-POWER, yaitu
bensin termahal yang dijual oleh SHELL dengan nilai kadar oktan 95 setara
dengan Pertamax Plus, tetapi bedanya SHELL V-POWER mempunyai zat adiktif lain,
yang kata pegawai SHELL punya manfaat seperti mengahancurkan sisa karbon hasil
pembakaran dari mesin yang akan membuat tarikan motor menjadi enteng, itu kata
pegawai SHELL-nya lho, bukan ane hehe. Sebenarnya ada lagi bensin yang lain
yang ditawarkan yaitu SHELL SUPER dengan kadar oktan 92 dan zat adiktif untuk
melindungi mesin saja, namun tidak memiliki zat adiktif yag sudah ane terangkan
diatas seperti layaknya SHELL V-POWER.
Shell V-Power adalah bahan bakar dengan performa unggulan yang didesain
untuk membantu kendaraan Anda mencapai potensi kinerja terbaiknya, apapun
kendaraan Anda. Bahkan, bahan bakar Shell V-Power khusus (mobil) balap
dibandingkan dengan bahan bakar yang tersedia di SPBU Shell sangat serupa
sehingga Anda bisa mengisi sebuah mobil Scuderia Ferrari Formula One dengan
formula bahan bakar Shell V-Power yang tersedia di SPBU kami.
Sudah pasti ini bukan bahan bakar biasa. Dengan adanya Friction Modification
Technology (FMT) didesain untuk meningkatkan efisiensi mesin dengan mengurangi
gesekan pada mesin sehingga tenaga kendaraan Anda tidak lagi terkuras dengan
sia-sia pada waktu memerangi gesekan.
Shell V-Power Unleaded juga didesain untuk meningkatkan respon mesin dari
saat Anda mengisi tangki kendaraan Anda dan dengan penggunaan secara konsisten
dapat meningkatkan kinerja mesin secara terus menerus. Kekuatan pembersih yang
ampuh membantu memperbarui mesin yang kotor dan menjaga mesin yang bersih tetap
dalam kondisi prima untuk membantu mencapai kinerja yang optimal. (shell.co.id)
Oleh karena itu, ane berminat untuk menenggak Shell V-POWER dengan Duit 70ribu
di SPBU SHELL Depok, dapet sekitar 5,40 Liter bensin, dengan harga Rp
12.950/Liter. Bagaimana hasilnya? Asli emang joss banget ini bensin, tarikan
motor piksen jadi ringan, ditambah terus untuk pertama kalinya pernah pas pulang
malem tembus Top Speed 112 Km/Jam. Sebenarnya bisa dinaikin lagi speednya, tapi
masih sayang nyawa jadi atut hehe, itu aja udah berasa kenceng ngacir bangettt. Adu adrenalin
banget. Joss. Secara subjektif, dengan oktan Shell V-Power walau harganya lumayan dengan durabilitasnmya lumayan baik, karena tarikan lumayan enteng, rpm juga cepat naik, lebih daripada itu, juga pelayanan yang prima.
Yaps, bukan hanya performa tetapi, ane juga dikasih stiker dengan bertuliskan "Shell
V-Power Rider" sebanyak 3 biji sama pegawai shellnya, wihh mantap :D.
Ditambah senyuman pegawai Shell yang begitu hangat ke ane pas ngisi bensin, ane kira pegawainya
gila wkwwkk, tapi itulah hebatnya Standar Operasianal Prosedurnya (SOP) Pom SHELL
dibanding POM sebelah yaitu P******NA hehe So, cukup memuaskan memakai bensin
tersebut beserta keramahan pegawainya. beberapa artikel ane lain berkaitan pengalaman di Shell ada (disini) dan (disitu). Secara pribadi ane tobat pakai premium dan beralih ke oktan yang lebih tinggi, dan semua berawal dari kunjungan ke Shell pertobatan ane haha, So, tertarik memakai Shell??
------------
Written By : Muhammad Faisal Aulia
Contact : faisaulia@gmail.com