Sunday, April 26, 2015

HELM BEGITU BERMANFAAT, LAIN HALNYA JIKA...

Lelakijelata.blogspot.co.id – Assalamualaikum Warahmatullah, Well bro bicara soal helm, tentunya memiliki segi manfaat yang sangat besar bagi pengendara motor, penggunaan helm terbukti sangat berguna. Keefektifannya sudah dibuktikan oleh banyak penilitan. Terutama penilitan kecil saya sendiri, bahwa pemakaian helm jika terjadi daya tubrukan akan meminimalisasi benturan keras pada kepala dan menghindari gesekan pada kepala, apabila saat terjadi kecelakaan korban terseret. Maklum dulu pernah jatuh dan kepala tepat jatuh duluan pada saat di aspal ketimbang badan, untungnya pada saat tersebut keadaan kepala saya dalam memekai helm full face. Jadi, ngerasa banget kalau helm itu ada dan emang berguna

Namun secara fungsional lain helm melindungi dari banyak benda-benda terbang di udara seperti serangga. Helm memberikan kontribusi kenyamanan saat kondisi cuaca yang berubah,Mengurangi bising dari angin yang didengar telinga. Mengurangi hembusan keras angin ke muka dan mata.

Pada dasarnya Helm yang berfungsi melindungi beberapa bagian vital kepala. Seperti tulang tengkorak, tengkuk, mata, telinga, tulang pipi dan dagu. Dalam hal ini dianjurkan menggunakan helm berjenis full face atau minimal half face. Dan sangat tidak dianjurkan menggunakan helm batok atau helm proyek. Karena helm dengan jenis batok/proyek tidak melindungi bagian vital kepala. Untungnya helm jenis tersebut nyaris punah untuk di jual seiring gembar gembor “Pakailah Ploduk ploduk indonesia...!! ehh salah, maksudnya pakailah Helm SNI !!” , otomatis pihak pabrikan helm pun berorientasi membuat helm yang terstandar sesuai regulasi pemerintah.

Tapi ada pendapat lain seperti helm membahayakan leher, mempersempit lingkup penglihatan, mengganggu pendengaran. Disini secara pribadi saya bantah!! Kenapa?? Helm sekarang sudah di modif dengan pengelihatan full sekitar 170 derajat, sedangkan jika ada yang berkata helm menggangu pendengaran, maka justru dengan helm itu sendiri akan mengurangi kebisingan bahkan di netralisir kebisingan oleh helm itu sendiri.

Secara umum, di daerah kota seperti daerah jakarta, bandung, Surabaya, yogyakarta, makassar, dsb tersebut dengan padatnya arus lalu lintas memang menimbulkan resiko yang lebih tinggi dibanding dengan resiko yang ada saat kita berada di desa yang memiliki tentunya jumlah populasi kendaraan yang jauh lebih sedikit.

Namun apakah itu bisa menjamin bahwa saat kita tidak menggunakan helm di desa atau tempat sepi, kita tetap aman dari musibah kecelakaan? Ya engga, so Helm adalah material universal yang wajib dipakai oleh pengendara motor. Bahkan konon katanya Orang jepang paling alergi dengan helm motor, kenapa? Karena mereka sendiri tidak suka naik motor, lebih suka naik kereta api, karena unsur safety nya lebih baik.

Sekarang permasalahan yang ada adalah, helm tidak digunakan sebagimana fungsinya, apalagi di Indonesia.  Iya begitulah helm kalau di Indonesia yang sebagaimana seharusnya di letakan sebagai pelindung kepala, lain hal ceritanya jika seperti pada gambar di bawah ini.....


Can U Explain Something? :D

Inilah masalah krusial, apalah artinya jika kepala setara dengan aspal? Mending tubrukin aja sekalian, ntar paling dapat ucapan GWS (Gak wafat sekalian)...

So, pemakaian helm itu sendiri gunakanlah sebaik mungkin. Jika tidak ada helm full face, pakailah half face, jika tidak ada helm half face. Yoo belii yoooo kasian kepala kita, Nyawa sekali semur hidup lain halnya jika kita amoeba bisa membelah diri jiahaha... So, pencegahan lebih baik dari pada mengobati.

Semoga bermanfaat, Wassalamualaikum Warahmatullah

-------------------

Written By : Muhammad Faisal Aulia
Contact : faisaulia@gmail.com




Thursday, April 16, 2015

MURID KU KECERIAAN KU JUGA

Lelakijelata.blogspot.co.id – Assalamualaikum Warahmatullah, Terkadang banyak hal di luar sana yang menjadikan kita ceria, mungkin yang punya hobby olahraga, seni, dan lain sebagainya tentu memiliki keceriaan sendiri. Misalnya seseorang ceria dengan bermain bola, wajar karena permainan adalah kesenangan. Namun, feel yang saya rasakan di banding hal seperti di atas adalah, berbagi ilmu seperti mereka adalah kesenangan tersendiri, entah bagimana rasanya sepertinya susah di ungkapkan, terlihat aura senyum mereka, iya senyum mereka...

SMPN 102 Jakarta, Cijantung adalah tempat ku berbagai ilmu, disini ku awali dengan perkenalan oleh salah satu guru dari SMPN 102 Jakarta, namanya Pak Burhan pada tahun 2012, beliau adalah guru Matematika pada SMPN 102 tersebut, sosok yang baik dan ramah, beliau meminta kepadaku untuk ada kelas tambahan mengajari anak kelas 9 SMP tahun ajaran Tahun 2013/2014 dan 2014/2015 ini. Dengan senang hati ku terima , karena rasa cinta ku kepada murid-murid akhirnya pengemban sebagai guru IPS  akhirnya ku lakuni dan setia mengajar mereka.

Saat dahulu pertemuan pertama kali, pada saat tahun ajaran baru, saya memulai kelas sembari melakukan perkenalan kepada siswa kelas 9 SMP, yang dimana untuk satu tahun kedepan ini saya diberi amanah untuk membimbing mereka untuk pelaran IPS yang katanya bagi mereka itu sangat membosankan dan sulit, terutama pelajaran Sejarah. Sebenarnya basic asli saya adalah orang ekonomi, tapi karena di amanahi sebagai guru IPS, otomatis, pelajaran Ekonomi, Geografi, Sejarah, Sosiologi, jadi santapan saya bersama mereka setiap pertemuan.

Awalnya mereka (anak muridku) tersebut amat canggung bertemu guru baru, tapi karena pembawaan saya yang humoris dan sedikit gaul (katanya), mereka pun cair seketika, mereka pun sepertinya asyik dan fun banget, dan begitupun yang saya lihat sendiri tidak ada raut ketakutan pada pelajaran saya. Karena setiap pembelajaran, saya selalu membumbui humor khas saya sendiri, mereka pun belajar sambil ceria, dan terkadang ketawa pun menjadi lepas terbahak-bahak sedemikian rupa, otomatis rasa ketawa saya juga ikut ketawa karena ketawa mereka. Ini yang membuat saya sendiri menjadi betah dan ceria bersama mereka. Walau saya membuat sedemekian cair, tapi semua anak murid tersebut tetap sopan. Alhamdulillah secara etika mereka pun baik, pelajaran IPS pun jadi menyenangkan.

Main HP aja santai, asal fokus belajar pas pembelajaran

Bagi mereka sendiri pun kaget, ko ada ya guru tapi ko berasa kayak temen banget gtu, beberapa ucapan selintingan yang saya dengar dari beberapa ucapan mereka. Sebenarnya saya sendiri berusaha untuk fokus yaitu, jadikan mereka bukan sebagai muridmu tetapi lebih ke arah adikmu. Otomatis nuansa cair itu ada, pelajaran tanpa nuansa tegang layaknya guru killer sebenarnya itulah yang mayoritas semua siswa di dunia mengharapkan. Trust me, if you want to be a good teacher, don't be a Killer Teacher!

Pembelajaran di lakukan terus sampai pada akhirnya tiba juga UAS mereka, setelah di lakukan UAS kelas 9 SMP, akhirnya usai sudah pembelajaran IPS bersama mereka, kadang ada hati kecil yang sedih, kangen sekali belajar dengan mereka, entah setelah besar apakah anak muridku akan mengingatku kembali? Walau perbedaan usia sampai 9 Tahun (karena saya sendiri masih muda), tapi saya tidak pungkiri bahwa saya banyak menambah ilmu dari mereka, banyolan khas anak SMP, saat mereka curhat kepada saya  dan sebagainya. Pengalaman indah akan mengakhiri perpisahan yang membuat  sedih jadi mendalam.

So, disini kakak (Ka faisal), sangat berterima kasih oleh kalian yang memberikan kebahagian baik untuk kakak sendiri dan kalian selama proses pembelajaran kita. Semoga kalian menjadi orang sukses selalu, taat sama Allah kemudian kedua orang tua, menjadi pribadi yang rendah hati dan tidak sombong, selalu ramah sama orang.

Mohon maaf kaka tidak bisa memberikan lebih daripada ilmu, dan  ingat nilai bukanlah segalanya, yang penting ilmu, kebersamaan, kesusahan dan kebahagian yang pernah kita lalui. So, kaka sayang kalian... sangat sayang kalian... Jangan lupakan kaka ya...

---------------------------

Foto Bersama saat perpisahan, semoga suatu saat kalian besar masih punya foto kalian besama saat SMP. Thanks to Siswa SMPN 102 Jakarta, Cijantung. Semoga masih bisa ingat terus nama kalian. Disapa ya kalau kita ketemu di jalan. Good luck...




Written By : Muhammad Faisal Aulia
Contact : faisaulia@gmail.com


Wednesday, April 15, 2015

TEST RIDE YAMAHA YZF R15

Lelakijelata.blogspot.co.id – Assalamualaikum Warahmatullah, Holaaa alhamdulillah akhirnya ngetik lagi, setelah tertidur dengan kerjaan yang ada, akhirnya kembali ngurusin piaraan blog hehe, Oke sekarang saatnya masuk artikel sesi test ride. Walau artikel kali ini test ride dirasa basi, karena jauh hari Yamaha YZF R15 udah keluar pada tahun 2014 oleh YIMM (Yamaha Indonesia Motor Manufacturing), but as well gak ada salahnya kita coba ya kan.

Yamaha YZF R15

Sebagai penikmat otomotif, rindu akan test ride itu rasanya sesuatu, maklum dengan dana yang minim tapi pengen banget rasanya test ride. Yowes minjem sepeda motor temen jadi bahan bully nya hehe. Yaps, Yamaha YZF R15 dengan tagline offical "Racing Instinct" merupakan motor sport fairing yang pertama kali di keluarkan oleh Yamaha Indonesia, di bekali dengan mesin SOHC 6 Speed, Liquid Cooled, rasio kompresi mencapai 10,4 banding 1. Semburan tenaga yang mampu dihasilkan mencapai 14,8 PS pada putaran 8500 rpm serta torsi maksimal mencapai 13,1 Nm pada 7500 rpm. Jika di ukur berdasarkan torehan waktu dari 0-60 km/jam hanya butuh 4,89 detik. Dengan ukuran ban Size 130/70-R17 Tubeless (belakang) Size 90/80-17 Tubeless (depan), kemudian kapasitas isi tangki 12 Liter.

Hasil Sesi Test ride yang saya lakukan hanya di bagi dalam pengamatan atas cakupan skala, 1). Desain, 2). Ergonomi 3). Handling. Karena terbatasnya waktu untuk sesi test ride, oleh karena itu di batasi dalam skala tersebut saja di atas.

1.Desain

Kalau di tengok sekilas memang desain bodinya lebih mirip Old Vixion, nyaris mirip, paling beda di lekukan aja. Kalau bisa di nilai sih ya, seharusnya jangan pakai tangki beginian, karena ntar di sangka vixion modif hehe. Terus juga tangki di rasa kekecilan, alangakah lebih baik pihak Yamaha mengembangkan body otot tangki lebih gede untuk R15 versi berikutnya.

Bagian depan R15 untuk penerangan bohlam, tapi untuk sektor buntut memakai LED. Untuk Body yang dipakai Yamaha YZF R15 kalau di lihat lebih dalam kini bertekstur karbon, namun kalau di lihat dari jauh engga keliatan tekstur karbonnya. Sementara kalau di lihat dari segi  rangkanya berbahan dasar alumunium. Sehingga beratnya bisa menjadi lebih ringan namun tetap kuat, sama hal nya dengan swing arm (ayunan bawah motor) memakai bahan dasar alumunium, ini nih yang menjadi nilai lebih Yamaha YZF R15 karena desain swing arm tersebut berbentuk banana, layaknya motor di Moto GP, siapapun yang ngeliat di jamin ngowos ngiler banget.

Dan aura racing selain swing arm banana nya adalah, Buntut yang menjulang ke langit, begitu terlihat racy dan berasa mau membalap, balap sama odong-odong hahaha.  Iyaa menurut saya  siapapun yang pernah liat orang mengendarai Yamaha YZF R15 ini dengan goncengan orang di belakang, apalagi pas macet. Wasssliiii ngeri abis tinggi bangeeettttt, itu mata yang tadinya fokus ke jalan yang macet  jadi fokus ke motor tersebut....! Weleh2...

Nilai Desain Yamaha YZF R15 Point 8,5 dari 10.


2. Ergonomi

Ini, ga usah di sangkal, jika kita yang dulunya nyemplak motor bebek dan matic, pas nyobain motor sport ala nungging khas Yamaha di jamin bikin tangan pegel bak ngucek terasi di telapak tangan, ga percaya? Coba aja sendiri hehe, di jamin bosan hidup pakai R15 kalau lagi macet haha..

Jelas karena posisi yang nungging abis, membuat badan jadi nunduk, wajar aja namanya juga motor sport, ada gaya berarti ada kepegelan yang di korbanin. Encok di depan mata apalagi pas macet, dan apalagi pas goncengan, karena beban tubuh boncengan nyemplak sendi punggung di badan rider nya, otomatis beban moral, #ehh beban pegel jadi tanggungan si rider.

Sangat disarankan jika engga ga tahan sama kecapean dan suka bergaul sama macet, maka memakai Yamaha YZF R15 adalah NOT solusi. Namun jika anda yang suka matching dengan sebuah gaya, dan masih berjiwa anak muda, Yes!! Yamaha  YZF R15 dijamin bikin ketampanan naik 99,9%, di lirik orang di jalan, di lirik istri orang juga bisa #ehh.

Nilai Ergonomi kenyamanan Yamaha YZF R15 Point 5 dari 10.

Nilai Ergonomi Aura Racy Yamaha YZF R15 Point 9 dari 10.

3. Handling

Untuk soal likuk melikuk jalan berbelok belok. Sepertinya dari jaman kerajaan Mpu Tantular, yamaha emang the best, di akui atau tidak, rangka delta box sepeti vixion ini memang enak buat cornering (belok kanan dan kiri ala moto GP gtu dah...). Pokoknya ciamik abis. As Well Lumayan sangat baik dalam belok membelok. Setelah di coba oleh saya sendiri, kayaknya handling sendiri udah pas lah, Engga ada gejala ngehang atau ban slip pas belok.

Nilai handling Yamaha YZF R15 Point 9 dari 10.


Ya mungkin begitulah kurang lebih saya rasakan dari hasil pinjeman motor teman dan bentaran doang minjemnya hikss..., Ohya penilaian mungkin bagi orang lain dirasa berbeda, sebab penilaian diatas adalah subjektif berdasarkan hasil pengukuran saya saja. So, semoga jadi bisa sedikit bahan refrensi bagi teman2 yang ingin menggunakan Yamaha YZF R15 masuk ke dalam daftar pencariannya. Well.........!! So, Yamaha YZF R15 ? ngacirrr leek.. :D

Wassalamualaikum Warahmatullah

-----------------------

Written By : Muhammad Faisal Aulia

Contact : faisaulia@gmail.com