Lelakijelata.blogspot.co.id – Assalamualaikum Warahmatullah, Terkadang banyak hal di luar sana yang
menjadikan kita ceria, mungkin yang punya hobby olahraga, seni, dan lain
sebagainya tentu memiliki keceriaan sendiri. Misalnya seseorang ceria dengan
bermain bola, wajar karena permainan adalah kesenangan. Namun, feel yang saya
rasakan di banding hal seperti di atas adalah, berbagi ilmu seperti mereka
adalah kesenangan tersendiri, entah bagimana rasanya sepertinya susah di
ungkapkan, terlihat aura senyum mereka, iya senyum mereka...
SMPN 102 Jakarta,
Cijantung adalah tempat ku berbagai ilmu, disini ku awali dengan perkenalan
oleh salah satu guru dari SMPN 102 Jakarta, namanya Pak Burhan pada tahun 2012,
beliau adalah guru Matematika pada SMPN 102 tersebut, sosok yang baik dan ramah,
beliau meminta kepadaku untuk ada kelas tambahan mengajari anak kelas 9 SMP tahun
ajaran Tahun 2013/2014 dan 2014/2015 ini. Dengan senang hati ku terima , karena
rasa cinta ku kepada murid-murid akhirnya pengemban sebagai guru IPS akhirnya ku lakuni dan setia mengajar mereka.
Saat dahulu pertemuan
pertama kali, pada saat tahun ajaran baru, saya memulai kelas sembari melakukan
perkenalan kepada siswa kelas 9 SMP, yang dimana untuk satu tahun kedepan ini
saya diberi amanah untuk membimbing mereka untuk pelaran IPS yang katanya bagi
mereka itu sangat membosankan dan sulit, terutama pelajaran Sejarah. Sebenarnya
basic asli saya adalah orang ekonomi, tapi karena di amanahi sebagai guru IPS,
otomatis, pelajaran Ekonomi, Geografi, Sejarah, Sosiologi, jadi santapan saya
bersama mereka setiap pertemuan.
Awalnya mereka (anak
muridku) tersebut amat canggung bertemu guru baru, tapi karena pembawaan saya
yang humoris dan sedikit gaul (katanya), mereka pun cair seketika, mereka pun
sepertinya asyik dan fun banget, dan begitupun yang saya lihat sendiri tidak
ada raut ketakutan pada pelajaran saya. Karena setiap pembelajaran, saya selalu
membumbui humor khas saya sendiri, mereka pun belajar sambil ceria, dan
terkadang ketawa pun menjadi lepas terbahak-bahak sedemikian rupa, otomatis
rasa ketawa saya juga ikut ketawa karena ketawa mereka. Ini yang membuat saya
sendiri menjadi betah dan ceria bersama mereka. Walau saya membuat sedemekian
cair, tapi semua anak murid tersebut tetap sopan. Alhamdulillah secara etika
mereka pun baik, pelajaran IPS pun jadi menyenangkan.
Main HP aja santai, asal fokus belajar pas pembelajaran
Bagi mereka sendiri pun
kaget, ko ada ya guru tapi ko berasa kayak temen banget gtu, beberapa ucapan
selintingan yang saya dengar dari beberapa ucapan mereka. Sebenarnya saya
sendiri berusaha untuk fokus yaitu, jadikan mereka bukan sebagai muridmu tetapi
lebih ke arah adikmu. Otomatis nuansa cair itu ada, pelajaran tanpa nuansa
tegang layaknya guru killer sebenarnya itulah yang mayoritas semua siswa di
dunia mengharapkan. Trust me, if you want to be a good teacher, don't be a Killer
Teacher!
Pembelajaran di lakukan
terus sampai pada akhirnya tiba juga UAS mereka, setelah di lakukan UAS kelas 9
SMP, akhirnya usai sudah pembelajaran IPS bersama mereka, kadang ada hati kecil
yang sedih, kangen sekali belajar dengan mereka, entah setelah besar apakah
anak muridku akan mengingatku kembali? Walau perbedaan usia sampai 9 Tahun (karena
saya sendiri masih muda), tapi saya tidak pungkiri bahwa saya banyak menambah
ilmu dari mereka, banyolan khas anak SMP, saat mereka curhat kepada saya dan sebagainya. Pengalaman indah akan mengakhiri
perpisahan yang membuat sedih jadi mendalam.
So, disini kakak (Ka
faisal), sangat berterima kasih oleh kalian yang memberikan kebahagian baik
untuk kakak sendiri dan kalian selama proses pembelajaran kita. Semoga kalian
menjadi orang sukses selalu, taat sama Allah kemudian kedua orang tua, menjadi
pribadi yang rendah hati dan tidak sombong, selalu ramah sama orang.
Mohon maaf kaka tidak
bisa memberikan lebih daripada ilmu, dan ingat nilai bukanlah segalanya, yang penting
ilmu, kebersamaan, kesusahan dan kebahagian yang pernah kita lalui. So, kaka
sayang kalian... sangat sayang kalian... Jangan lupakan kaka ya...
---------------------------
Foto Bersama saat
perpisahan, semoga suatu saat kalian besar masih punya foto kalian besama saat
SMP. Thanks to Siswa SMPN 102 Jakarta, Cijantung. Semoga masih bisa ingat terus
nama kalian. Disapa ya kalau kita ketemu di jalan. Good luck...
Written By : Muhammad Faisal Aulia
Contact : faisaulia@gmail.com
Ada ka rovy, kak fajar ^O^
ReplyDeleteAda ka rovy, kak fajar ^O^
ReplyDeleteassalamu'alaykum.....
ReplyDeletesaya juga alumni satu nol dua cijantung angkatan 1988/1989,
salam kenal gan