Tuesday, May 12, 2015

GOWES PERJALANAN KE UJUNG GENTENG (PART 1)

Lelakijelata.blogspot.com – Assalamualaikum Warahmatullah, Halo sob, kali ini pengen ngereview perjalanan ke tempat Wisata nan jauh dan tentunya terletak di daerah pojok jawa barat, yaps, tiada lain kalau bukan adalah Wisata Ujung Genteng!! Kok dinamakan Ujung Genteng?! Karena memang daerah jalan ke arah tempat wisata tersebut hanya satu arah dan mentok sampai ke ujung, alias jalannya buntu sampai pojok pantai nya, itu mengapa di sebut Ujung, dan kata Genteng menurut orang yang saya tanya oleh orang disana katanya posisi daerah tersebut adalah menggambarkan posisi paling sudut di atap rumah, mungkin bisa jadi itu yang di namakan genteng. Tapi ntahlah... ora urus :p

Peta Jawa Barat, Ujung Genteng Sebelah Kiri bawah 
(Sumber Peta: inipunyapaw.files.wordpress.com)


Oke, alhamdulillah perjalalan saya pertama kali dengan kawan-kawan kesana hampir semua newbie kesana, alias kita semua belum pernah ke tempat wisata ujung genteng. Bentuk perjalanan kami dengan cara memakai Motor, kenapa musti naik motor?? Kan jauh??!! Yaaaa... karena ga ada mobil hehehe #garing. Yaps..Motor menjadi alternatif pilihan kami adalah karena mereka ingin naik motor, kedua naik motor memiliki adegan perjalalan yang berbeda dengan mobil, ya seperti sensasi hembusan udara dan rasa aroma jalan rusak, dsb.

Perjalanan di awali dari Pamulang Tanggerang Selatan, pada jam 11.50 pada hari Jumat, 1 Mei 2015, Disini perjalanan di hadiri sekitar 11 Orang, oleh saya, Panji, Zada, Fadhli, Ayi, Beni, Eki, Zaky, Juli, Putri, dan Vivie, mereka dari berbagai kampus yang beda dan jurusan yang berbeda pula. Perjalanan start malam, dengan kondisi cuaca cerah. Sesampainya di Bogor sekitar jam 01.00 pagi, kemudian perjalanan istirahat dahulu di sebuah pom bensin di perempatan Bogor. Kemudian perjalanan lanjut lagi sampai Ciawi dan ke arah suka bumi, sesampainya di daerah sebelum masuk jalur Cikidang jam 02.30. Asli ngantuk banget, tapi yang anehnya walau udah jam segini masih banyak loh orang dari Jakarta plat B yang nalur ngidul juga ke arah Bogor menuju Pelabuhan Ratu baik menaiki mobil maupun touring dengan motor. Walah.... Alhamdulillah deh, jadinya kekhawatiran masalah begal membegal jadi hilang, secara perjalanan malam – pagi gtu loh, kan ngerii....

Sesampai masuk ke sebuah gang besar ke desa Cikidang, walau jalan daerah Cikidang termasuk bagus, namun nah disini lah hal yang paling saya khawatirkan. Kenapa?? Pertama, jalan Cikidang itu sepi abis, siang aja sepi, apalagi malam pagi begini, jujur saya sudah pernah lewat trek cikidang ini pas siang hari, tapi kalau malam saya baru cobain. Kedua, di beberapa titik ada jurang yang tentunya tidak ada penerangan yang baik untuk mata. Ketiga, di beberapa titik juga terdapat turunan angker di ruas jalan Cikidang pun juga serem. Nah.. ini yang paling saya khawatirkan, ketika kita sudah masuk daerah cikidang tersebut, Hujan pun datang dengan ritme dari rintik sampai besar. Otomatis membuat jalanan menjadi licin dan penglihatan makin berkurang, awan berkabut dalam, dingin yang menyekat tubuh. Yowes, mata, speed dan pengereman sangat krusial di jalan dan kondisi yang kita lewati ini.

Sebelum menyelesaikan trek cikidang yang nyaris memakan sampai 70 KM ini, kita pun di guyur hujan deras, walhasil istirahat di sebuah rumah kosong yang sangat jauh dari pemukiman utama masyarakat cikidang. Serem, capek, ngeri, dingin, dan kabut membuat sensasi tersendiri bagi yang pengen melewati trek “moto GP” Cikidang ini. Saran saya Cuma satu di jalur Cikidang ini perbanyak doa dan banyakin sedekah lewat jalur ini #sedekah sama siapa malam begitu? ngoahaha...

Setelah Keluar Cikidang, Pagi Menyambut di Pelabuhan Ratu

Alhamdulillah, Sampai sudah melewati jalur Cikidang ini, dan sekarang? Welcome Pelabuhan Ratu!! Disini kita baru istirahat sembari sholat shubuh di sebuah masjid sekitar jam 05.10 pagi. Cuapekk tenan, rasanya pengen tidur dulu, tp temen temen pada ngotot melanjutkan perjalanan lagi, lah podooo kaga cape nih?? Katanya istirahat disana aja (Ujung Genteng), yowes deh tak pikir dekat, pas dijalanin, ko ora sampe sampe yo? ternyata Ujung Genteng masih jauh bro!!  *_*

Kembali Melanjutkan Perjalanan

Trek jalan Ujung Genteng? Kalau di bilang mah yaa standar aja sih, kadang ngerasa lebih asik trek Cikidang, baik dari kemulusan aspal, view pemandangan, dan kelokan lebih baik Cikidang tentunya. Tapi trek ke ujung genteng mampu memakan sampai 80 KM lebih perjalanan dengan jalanan 70% rusak dari Pelabuhan Ratu, wasyemb... jauh waseliii, dan itu dengan istirahat sekali pula. Waladah... moyor moyor badan... Seandainya ada yang mijitin #ehh #kode

Trek Ke Ujung Genteng rada suram

Naik naik.. ke puncak gunung..Sepi sepi sekaliiii..

Alhamdulillah perjalanan yang menempuh beratus kilo tersebut akhirnya sampai juga di Ujung Genteng jam 9 pagi!! Saya ulangi jam 9 pagi !! Walah sampai 9 Jam lebih perjalanan, dan Semaput rasanya sampai sana pusing banget. Untung udah sampai ketemu vila nya yang kita booking, cuci tangan, cuci kaki, wudhu,,  huaaaa.. langsung aja bobo deh. Zzz....

Oke mungkin ceritanya berlanjut ya di Part 2 Kisah Perjalanan Ujung Genteng ini, So, pantengin ya sob the next artikel :)

Thanks for reading...

Wassalamualaikum Warahmatullah

---------------------

Written By : Muhammad Faisal Aulia
Contact : faisaulia@gmail.com


No comments:

Post a Comment