Lelakijelata.blogspot.co.id - Assalamu'alaikum Warahmatullah, Hai
goes, apa kabar semua? Semoga diberkahi Allah selalu, semoga diperlacar
rezekinya, sekaligus dilindungi rahmat-Nya dan jodohnya #ehh. Well kali ini ane mau bahas
tentang Touring alias Jalan-jalan dadakan yang dikordinatori oleh ikhwan GGS (Ganteng-Ganteng Somplak) Angkatan
An-Najm 2010 LDK UIN Jakarta.
Angkatan “bintang” ini mengadakan perjalanan pada
tanggal Rabu 30 Juli 2014, yang dimana direncanakan ngumpul ditempat AW (baca: Awe)
(Baca: Ardi) (Baca : Wahyudi). Sebelumnya Sang kordinator Fajrul Syam Arzani,
menginstruksikan para aktivis baik ikhwan maupun akhwat ikut serta dalam
perjalanan ini, namun karena ada kendala beberapa hal, seperti mudik karena
lebaran, bertamu dirumah saudara, mengurus pernikahan #ehh dan akhirnya para
akhwat dan beberapa ikhwan belum berkenan hadir untuk meramaikan perjalanan ini, yowess, Akhirnya
terseleksi oleh alam juga lalu terkumpulah mantan Personil JKT48 yang berjumlah
6 orang , Ardi Wahyudi (awe), Danang Adiktriawan, Azhari arsyad, Habib Zada, Kyai Fajrul,
dan Faisal Aulia.
Selfieeee sebelum berangkat
Yaps, sebelumnya cerita dulu, awalnya ini perjalanan
kaga jelas mau kemana, wong agak dadakan, tapi dengan tekad kuat sehabis
menenggak Proman, Fajrul berhasil mengajak enam GGS yang bersedia berkumpul.
Dari rumah fajrul kemudian menjemput Bung Danang, habis itu kerumah si lelaki Jelata,
dan well kita makan dulu habis itu berangkat kerumah Awe, selanjutnya
datanglah penampakan Zada dan Azhari. Kita sampe pokoknya jam 11.00 WIB ngumpul di rumah
Ardi. Sssttt blaaa..ssttt...blaaa blaaa.... blaaaa! itulah yang kita bicarakan berita
terhangat sampai 1 jam karena menunggu waktu dzuhur sekalian, jadi kita sholat
zhuhur dulu, baru berangkat. Setelah itu kita bersiap menggenakan selimut untuk
berkendara dengan 3 motor, dan well siap bertempur!!
Lagi istirahat bentar saat perjalanan
Perjalanan dimulai dari jam 12.37 WIB dari rumah ardi,
dengan rincian perjalanan sebagai berikut:
Cileungsi Gunung Putri – Indocement – Pasar Citereup
– Jalan Lebak Pasar – Pasir Muti – Tajur – Sukamakmur – pertigaan cipanas –
Jonggol – Curug.
Dengan estimasi Jarak perjalanan : 40 KM , Total PP
: 80 KM
Kecepatan rata2 motor : 60 KM/Jam
Kecepatan On GPS : 55 KM/Jam
Perkiraan biaya bensin menghabiskan 3 strip bensin =
Rp 25.000 Pulang pergi, ediaan irit!!
Story Perjalanan:
Mendaki gunung, lewati lembah, sungai mengalir indah
ke samudera, bersama teman bertualang... #Kok kaya lagu?
Pokoknya yang kita lalui alhamdulillah aman dan
sejahtera paling cuma pegel aja, tapi disekitar kita ada kecelakaan ampe dua
kali, yang pertama kayaknya pengemudi motor ndlosor nyusruk banting stir karena mungkin
menghindari adu motor. Dan yang kedua ada orang pingsan tapi ga tau kenapa, kayaknya
kurang mengkonsumsi Mastin Good....
Well..sampailah penantian, sampai di Curug Ciherang,
yang dimana memiliki ketinggian sekitar 1050 M dibawah permukaan laut. Nice!! Akhirnya
sampe juga dengan total perjalanan selama 3 Jam, sampai jam 15.42. Kemudian
kita masuk dan mengucapkan assalamualaikum ke petugasnya, Petugasnya menyambut
dengan ramah, "salam sejahatera pak, ada yang bisa kami bantu?" #Kok kayak nelpon
customer service#, ehh boong deh, pokoknya kita dipalakin 50 ribu buat 3
motor masuk dan 10 Ribu buat tiket kita berenam. Yang gue bingung adalah kenapa
tiket masuk motor lebih mahal daripada tiket masuk orangnya -_- , apakah motor
sudah mendominasi kekuasaan dimuka bumi ini??!! Katakan wahai petugas!!!
Katakan!!
Well yang penting kita udah bayar dengan ikhlas dan
akhirnya bisa masuk dan empos-emposan broo naiknya, hati ini lelah, untung hati
ini buatan Allah, coba kalau buatan china, bisa ngebletak dorrr... dan disana Rame
banget lagi, udah gtu sampah banyak banget. Apa kata jokowi kalau begini!!
Sebelum menuju ke Curug, kami berhenti sejenak dan merasakan sudah mulai lapar, kerongkongan kami merasa kekeringan sedemikian rupa, kami satu persatu mengambil nasi dari kantong plastik, dan mengambilnya dengan penuh harapan bahwa nasi itu aman dan utuh, alhamdulillah nasi dan lauknya aman, kami seketika sujud syukur karena perjuangan membawa nasi tidaklah sia-sia, kami jadi terharu biru dan saling memandang. Selain itu kehangatan terjadi saat momen makan ini, karena makanannya di pack dari rumah ardi, kita makan bareng dan well indahnya memang silaturahim.
Kehangatan Nasi dan ukhuwah relatif sama :D
Bahkan, suapan ini akan menjadi saksi kisah kita ketika tua nanti
Saat mencapai sumber curug akhirnya kita
mendapatkan titik nadi curugnya, dan ediaan lebat banget curahan curugnya,
dingin banget. Itu siapa yang nurunin air dari atas lebat banget ya?? Yang
jelas Allah tuhan penguasa semesta #bahan tafakkur. Selain itu, menurut gue,
curug yang satu ini sangat direkomendasikan selain curug yang terdekat yaitu
Curug Cilember, Curug Cibereum, Curug Nangka.
Curug Ciherang 1050 M dibawah permukaan laut.
Tiga ikhwan sedang bermain air curug
Kereen banget broo fotooo ini !! #terjunnya :D
Sip lanjut lagi, kita bermain disana sekitar satu jam lebih dikit,
stgh jam dihabiskan buat makan, stgh jam dihabiskan buat selfie, yang lebih dikit
dihabiskan buat wudhu di curug, dan main air keciplak kecipluk.
Oke, saatnya turun gunung dan alhamdulillah selamat
tanpa kendala apapun, dan motor selamat dari paku-paku yang mungkin ada
dijalanan. Well nice kita turun dari gunung jam 17.10 kemudian sesampainya kita
kembali dirumah ardi kurang lebih jam 20.00.WIB
Dan akhirnya habislah akhir dari acara kita, lama
diperjalanan aja -_- tapi dibalik itu semua, setitik sawah menjadi bahan
tafakkur kita sama Allah, dan setitik air yang tercurah dari curug merupakan
bahan tafakkur kita sm Allah, bahwa gedean sawah dan curug daripada kita. Maha
Kecilnya kita
Btw, sehabis sampe di rumah ardi, kita lesehan sambil ngobrol "Nebar Paku" (kode obrolan ikhwan yang sangat rahasia :D) kemudian membicarakan
agenda kedepan An-Najm, mungkin Fajrul bisa mengarahkan bagaimana yang
baiknya. Karena keterusan gosip #ehh,
ngobrol agenda an-najm ga kerasa ampe 2 jam bro!!, mpe jam 22.00 well akhirnya
kita nginep di rumah ardi dan pulang kerumah masing2 pada esok pagi harinya. Syukron jiddan atas doa temen2 karena kita bisa pergi dan pulang dengan selamat, dan Jazakallah temen2 yang bersedia untuk melakukan perjalanan,
mudah-mudah2an suatu saat sampai kita tua nanti bisa terus jalan-jalan dan
silaturahim dengan niat Allah Azza Wajjala sampai maut
memisahkan kita...
Well Thanks Six Brothers for the adventure!! :D
#udah gtu aja!!
Wassalamualaikum Warahmatullah.
Written by Muhammad Faisal Aulia
Contact : faisaulia@gmail.com
No comments:
Post a Comment