AN-NAJM EXPEDITION !!!
Lelakijelata.blogspot.co.id – Assalamualaikum Warahmatullah, Salam Kobam!!, Piye kabare masbro dan masleds? Moga diberikan oleh Allah nikmat sehat selalu ya, dilimpahkan banyak rezeki dan istri #ehh. Okee kali ini gue mau cerita tentang The Great Expedition Of An-Najm, agak lebai judulnya yak hehe tapi memang benar bahwa ini merupakan ekspedisi terbesar An-Najm yang terjauh dalam menjaulahi saudaranya se-An Najm juga. Sebelumnya saya beberkan dahulu sejarah singkat An-Najm sebelum bisa berekspedisi saat ini.
An-Najm menurut bahasa adalah Bintang, dan menurut
Istilah adalah Perkumpulan Bintang-bintang yang dibentuk pada tahun angkatan 2010
yang dipimpin oleh Anas (Ketua Forkat An-Najm) dan Syaiful Manan (Ketua LDK UIN
Syahid angkatan An-Najm) dibawah Lembaga Dakwah Kampus UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta.
Well, udah gtu aja sedikit info tentang An-Najm
secara singkat. Oke deh lanjuttt, nah saat
ini karena angkatan An-Najm 2010 sudah tidak memiliki amanah lagi di LDK karena
amanah udah kadaluawarsa alias selesai, otomatis kita yang satu angkatan dalam
angkatan An-Najm ini sudah pencar kemana tau, nahh yang satu ada yang sibuk
ngerjain skripsi, yang satu ada yang sibuk kerja, yang satu lagi ada yang
nikah!! #eehhhh , Nah maka dari itu, tentunya fokus An-Najm saat ini adalah
bagaimana menjaga ukhuwah itu. Dimulai dari adanya Grup What’s Up, Buka Bersama
(Bukber), sampai Jaulah kerumah saudaranya.
Nah hampir beberapa rumah dari temen2 An-Najm sudah
dijaulahi yang rumahnya deket-deket aja hehe dan 2 minggu sebelum kemerdekaan
tanggal 17 Agustus 2014, Fajrul Syam Arzani dengan berani dan bertenaga setelah
minum Proman, melemparkan isu jaulah terjauh kerumah Upik. Sebelumnya gue
jelasin, Upik Yanwaria Sayyidah (PAI 2010) merupakan anggota Syiar yang sama
dengan saya saat mengamanahi di LDK pada angkatan An-Najm. Fajrul selaku
kordinator lapangan menjelaskan skema jaulah rumah Upik di Malimping, mengajak
sekalian liat pantai sawarna bagaimana. Nah beberapa orang menolak dengan
alasan “Rumah upik jauh men di Malimping!!”. Pembicaraan tersebut semakin
hangat ketika setelah pernikahan Ka Bibah Faza (F.Psi 2009), beberapa temen
An-Najm langsung jaulah kerumah Rizky Fauziah (Sastra Arab 2010) pada tanggal
10 Agustus 2014. Disana kami membicarakan apakah rencana kerumah Upik bisa
terealisasi kemudian dijarkom ke seluruh anak An-Najm. alhamdulillah setelah
beberapa yang konfirm dan menandatangani nota kesepahaman, akhirnya terpilihlah
8 Orang yang ikut jaulah kerumah Upik. Dan alhamdulillah Tuan rumah mengizinkan
kami menjaulahi rumahnya.
Berikut peserta The Greatest Touring
An-Najm (tanpa dipungut biaya, bayar bensin ndewe hehe)
1). Fajrul Syam Arzani (FEB/Ilmu Ekonomi)
2) Ardy Wahyudi (FITK/Pend. IPS)
3) Muhammad Faisal Aulia (FEB/Akuntansi)
4) Muhammad Syibromalisi (FEB/Ilmu Ekonomi)
5) Rizky Fauziah (FAH/Sastra Arab)
6) Dyah Sukowati (FITK/Pend. IPA)
7) Alfiyah Nur Azizah (FITK/PGMI)
8) Ida Ayu Calvandis (FEB/Ilmu Ekonomi)
Untuk Ikhwan ngumpul di Kostnya Husnul Mubarak
(FST-Matematika) di Legoso (Syukron buat akh Husnul yang menyediakan tempat
bermalam sebelum berangkat hehe) , dan untuk akhwat ngumpulnya di Kost Zia. Kami
sepakat untuk kumpul berangkat jam 4 Pagi kumpul di Mcd Ciputat dan sholat
shubuh dilakukan saat sampai di SPBU Bogor Jam 5.10. Dengan nama Allah kami
briefieng sebelum perjalanan, dengan menjelaskan etika dan aturan saat
perjalanan, dan kecepatan mengendara disepakati tidak boleh lebih dari 70
KM/Jam (padahal aslinya pernah ampe 90 KM/Jam). Dengan ridho izin kedua
orang tua kita semua dan tentunya doa kepada Allah, kami berangkat pada tanggal
16 Agustus, jam 4 pagi, Dengan formasi Touring, Ikhwan gonceng ikhwan dan
akhwat gonceng akhwat.
Persiapan berangkat Jam 4 Pagi
Yess!! Akhirnya kita berangkat!! Go!!
Trek Pertama: Ciputat-Ciawi
Trek yang kita lalui alhamdulillah tidak ada kendala
yang berarti, pada saat itu kami Cuma berhenti dua kali, yang pertama berhenti
karena Sholat Shubuh di Bogor jam 05.10, dan berhenti lagi di ciawi kearah
sukabumi untuk makan sarapan pagi sekitar jam 07.20, umumnya lebih memilih
Bubur Ayam :D Trek pertama ini mencapai 48 KM (Hasil pengamatan langsung di
Fitur Speedometer Yamaha New Vixion yaitu Trip Pencatat Jarak tempuh)
Trek Kedua: Cikidang – Pelabuhan Ratu
Ini dia trek yang menantang adrenalin yang pertama
kita hadapin, Pada saat tersebut kami mencicipi The Little Moto GP Trek, jelas
masbro wong disana kita ngelalui naik turun bukit, trek ini merupakan jalan
pintas menuju pelabuhan ratu, so jelas kalau trek ini merupakan trek yang
ngebelah bukit. Edian!!
Disana subhanallah pemandangannya Indah tenan rek,
keliatan Gunung Salak yang guedee banget kalau dari bukit Cikidang, pantes aja
pesawat bisa nabrak nyungsep di Gunung Salak, wong gunung si pabrik Aqua
tersebut lebar dan panjang bener. aduh memang kecil kita sebagai manusia, ga
ada yang musti disombongkan depan Allah!! #Tafakkur
Ada hal yang menarik dalam trek ini, yaitu saat
dijalan kita dihadang oleh anak-anak muda yang tiba-tiba memberhentikan
kendaraan kita kemudian mengikatkan bendera bendera merah putih tersebut pada
tiang spion kita dengan menagih uang Rp 10.000. Wassyyeemmm ini pemalakan versi
nasionalisme yang memang hari menjelang kemerdekaan, tapi kan itu juga duit men
hhuhu lumayan buat bensin. Tapi yang lucunya si Ardi pake nawar
segala, “Bang, goceng aja bisa ga?” akhirnya si abang tetap ngotot nagih
Rp 10.000 ke Ardi dan malah dikasih dua bendera hehe orang mau malak malah ditawar, kocakkk. Walau ardi nawarnya gagal, tapi lumayanlah
dapet bendera merah putih ukuran mini dua lagi :D
Okeh, jarak yang ditempuh ditrek ini dicapai 62 KM,
dan sampailah kita di Pelabuhan Ratu. Hore!! Welcome to Pantai Ratu Nyi roro kidul
ngoahaha Lumayan adrenalin agak berhenti setelah liat pemandangan di Pelabuhan
Ratu. Edian ternyata makhluk disini banyak juga ya, agak panas juga hehe.
Uniknya adalah Pelabuhan Ratu merupakan sebuah kota yang dimana luas daratan
rendah lebih sedikit dibanding daratan tingginya, alias daerah pegunungan yang
langsung menjorok ke Laut.
Istirahat Dulu :D
Puncak tertinggi di Pelabuhan Ratu
Subhanallah Keren banget!! Foto Asli Jepretan Kamera Ardi. Nice Job!!
Trek Ketiga : Pelabuhan Ratu – Pantai Sawarna
Jika Cikidang merupakan trek adrenalin, makan Trek
Pelabuhan Ratu – Sawarna merupakn trek Ter-Hot yang pernah ada. Tobat tenan
masbro, kita berangkat naik maupun pulang pas turun bikin mata melotot dan
jari-jari ga ada waktu buat istrirahat, ehhh!! Istirahat. Disana kami
mengendarai motorpun rata2 dengan kecepatan 60-70 Km/Jam, untuk trek semacam berkelok
sperti ini, merupakan kecepatan yang menggencrot adrenalin. Yang gue heran
adalah akhwatnya mampu menyeimbangi akselarasi motor ikhwan dan handlingnya,
bukan main ternyata akhwat an-Najm tangguh juga, mungkin abis minum Kuku Bima
Energi dan Mastin Good !!
Horeee sampailah kita di pantai sawarna jam 13.43
siang, disana kita ngeliat betapa indahnya sawarna. Speedometer mencatat kita
melalui 56 KM. Segala kecapean kami terbayar lunas saat ngeliat indahnya
sawarna, subhanallah maha Suci Allah yang ciptain alam raya ini #Tafakkur
Trek Keempat : Sawarna – Malimping (Rumah Upik)
Ini trek yang cukup soft dan ga naik turun, lebih
lurus dan lempeng, tapi edian sob!! saya yang didepan memimpin formasi udah ngebut peraasaan kaga nyampe2 rumah upik -_- . Disini pemandangan ga kalah abis sama
trek sebelumnya, trek yang kita lalui lewati pinggiran pantai ujung selatan
banten, so pemandangan laut yang terhampar menjadi penghibur ditengah kelelahan
kita. Trek ini mendapat porsi di speedometer sebesar 66 KM. Total perjalanan
kami tercatat selama 232 KM dari Ciputat menuju rumah upik :D berikut
penampakan speedometernya
232,8 KM Ciputat-Malimping. Edian!!
Ramah Tamah dirumah Keluarga Upik, Terima kasih banyak buat keluarga Upik :D
Well!!! Alhamdulillah kita tiba dirumah Upik dengan
selamat :D. Kemudian kami melakukan ramah tamah pembukaan jaulah serta
perkenalan diri kepada keluarga Upik. Upik menyambut kami dengan gembira dan
mengatakan “Anggaplah rumah sendiri”. Kita bablas makanan khas malimping
yang disediakan oleh keluarga upik ampe Kobam (Mabok) maklum dijalanan
Cuma dua hal yang dipikirin, laper dan ngantuk, jadi setelah kenyang tidur deh. Salam gemukkk.
Setelah itu, kami diajak upik untuk melihat Pantai
Bagedeur yang tepat 2 KM dibelakang rumah upik. Ediannn!! Pantainya masbrooo
puanjangg bener, dan pasirnya bersih
banget, haduh sangking indahnya ampe susah diungkapin. Pemandangan ini
menjadi momen kita bersama dengan Upik untuk diabadikan dalam foto, Ya bisa
dikatakan narsis dikit hehe wong pemandangannya masbro sampai motor
kita dengan leluasa menjajah pasir pantai yang panjang bener. Tau dah itu
pantai panjangnya berapa KM. Tobat tenan rek!!
Pantai Bagedeur, Malimping
An-Najm on sand
Lagi pada main Pasir di Pantai Amberegul, ehhh Pantai Bagedeur
Pantai Bagedeur, Motor boleh ngetrek sebebas-bebasnya :D
Ceritanya lagi balapan liar di Pantai Bagedeur haha :D
Jamu Gendong!!
Fajrul Said, "Aku hamil 11 bulan mamah!!!"
Imal answer, "Ih cucu mama pasti guanteng!!"
Film An-Najm, Saksikan di Bioskop Terjauh di Kota Anda!!
Selepas pulang dari Pantai Badegeur, Treknya susah berpasir banget!!
Sehabis dari Pantai Bagedeur, kami kembali pulang
kerumah upik dan diajak makan ikan bakar. Ediaaan!! (udah berapa kali bilang
edian ya?) makanan joozz iki, dengan lahap kita makan sampe
tulang2 ikan pun dimakan. Bahkan saya sendiri mpe nambah, lezat banget :D
Super Lezat, mau nyicip? Yuk Jaulah Part 2 Rumah Upik
Walah ternyata blum sampai disitu, kesenangan kami
disini kembali diajak oleh keluarga Upik untuk melihat Sunset di Pantai Pasir
Putih, Malimping Dan
akhirnya kami tibalah disana, wezz edian lagi masbro, karangnya itu cakep
banget, tertata rapi plus dengan efek sunsetnya, jadi merasa disurga. What the
Amberegul !! :D. Disini kita abadikan foto bareng dengan keluarga Upik. Oke deh time to pulang kerumah upik, dan kami memutuskan menginap dirumah
upik malamnya. Saat malam kita membicarakan obrolan terhangat khususnya tentang
ukhuwah. Oke time to sleep zzzz......
Pagi jam 5.00, Senin tanggal 18 Agustus 2014, Sebelum berangkat pulang, kami disediakan nasi Goreng buatan Ayah Upik, Weenak tenan masbro nasi goreng buatan Ayah Upik, sampe pada nambah, syukron buanget buat ayah upik :D Well, kami
akan berangkat pulang dari rumah Upik menuju ke Jakarta. Kami pamit dan mohon
maaf jika selama kita bertamu disini
suka ngerepotin pihak keluarga Upik dan amat berterima kasih kepada Upik
dan keluarga upik yang menyediakan tempat dan makanan buat kami. Kami sangat
senang dan bener2 menjadikan momen ini yang tidak terlupakan delapan orang yang
berangkat kerumah Upik sejauh pergi pulang 534 KM. Banyak kenangan manis selama
perjalanan, capek, laper, ngantuk, lelah, ketawa, sedih menjadikan kita benar2
menjadi lebih peduli. Seandainya diberi emas pun, nilai persaudaraan kita tidak
ada habisnya. Dan saya pribadi mohon maaf selama di perjalanan jika menyusahkan
temen2 dan tindakan/ucapan yang salah2. Dan sejujurnya beberapa diantara mata kita sedikit berkaca-kaca sedih jika harus berpisah dengan perjalanan ini, semoga
perjalanan ini bukan akhir dari segalanya tapi menjadi awal untuk memperat
persaudaraan kita untuk selamanya....
Sampai Jumpa Malimping
Best Regards to :
1). Keluarga Upik
2). Temen2 An-Najm Touring Team
3). Temen2 An-Najm yang turut mendoakan perjalanan kami
Kalimat Penutup....
“Ya Allah hadirkanlah kerihabaan hati kami pada
cinta kepada-Mu, dan eratkanlah persaudaraan kami sampai kami meninggalkan
dunia ini.....”
Wassalamualaikum Warahmatullah
-------------
Written By : Muhammad Faisal Aulia
Contact : faisaulia@gmail.com
No comments:
Post a Comment